Tim Gabungan Polres Palembang di Arena Sabung Ayam, Minggu (19/06/2022) sekira pukul 15.00 WIB, Capt. Jalan Abdullah, Gang Pipa, Desa Thalang Putri, Kecamatan Plaju Darat, Palembang.
Dari penggerebekan yang dilakukan Satreskrim Ranmor Unit bersama Samapta, Intelijen Keamanan dan Wakil Rektor Polrestabes Palembang, petugas berhasil melatih 28 orang yang diduga bermain sabung ayam beserta barang bukti (BB) berupa 54 sepeda motor dari Bangkok, 2 rakyat. menggulung bola sabung ayam, 3 sarung ayam, 2 jam dinding.
Untuk penyidikan lebih lanjut, puluhan pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Palembang yang dipimpin Kasubag Ranmor Opsnal, Iptu Joni Palapa.
Kapolsek Palembang, pol. komisaris polisi. Mohamad Ngajib dibantu Bareskrim Kompol Tri Wahyudi dan Kapolsek Ranmor Iptu Irsan Ismail mengatakan dalam wawancara dengan Polres Palembang, pihaknya telah mengungkap kasus sabung ayam di Capt Jalan Abdullah, Banda Pipa, Kecamatan Plaju Darat.
Dalam waktu kurang dari sebulan, sabung ayam terjadi di tempat ini, dan dalam satu minggu ada dua, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, dan kami berhasil mengidentifikasi 54 sepeda motor dengan bukti fisik (BB), dan 28 tersangka, orang yang seharusnya dicurigai. Mari main. Namun, hingga saat ini masih kami selidiki untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam perjudian tersebut,” kata Paul Combes Mohamad Ngajib, Senin (20/6/2022) siang.
Juga, salah satu pemilik kandang, ketika ditanya, mengakui di mana dia bermain sabung ayam.
“Venue buka setiap Sabtu dan Minggu dan menghasilkan Rp 2-4 juta per game,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dari 28 tersangka yang belum mengetahui hasil proses penyidikan, yang seharusnya diduga terlibat perjudian dan memenuhi unsur Pasal 303 KUHP, akan dilakukan penyidikan.
Telah dikonfirmasi bahwa pemilik situs sabung ayam telah dituntut berdasarkan Pasal 303 KUHP dan akan ditahan. Selebihnya akan kita lihat hasil pemeriksaannya,” jelasnya.
Namun, Kapolres Palembang mengatakan tempat perjudian sabung ayam itu sendiri tidak akan diizinkan untuk dibuka kembali di kemudian hari.
“Kami akan melarang tempat perjudian, dan kami akan menghentikan sisanya. Tidak ada tempat perjudian di Palembang, harus Zero,” ujarnya.
Baca juga: Pemain slot online terkena denda $1 miliar???